Sesungguhnya di kehidupan ini banyak terdapat orang yang berhasil, begitu juga orang-orang yang gagal. Maka tentunya terdapat banyak perbedaan antara yang berhasil dengan yang gagal.
Dan diantara perbedaan yang paling mendasar ialah:
Ø Orang yang berhasil adalah mereka yang berfikir dalam memecahkan masalah, sedangkan orang yang gagal adalah yang berfikir di dalam masalah.
Ø Orang yang berhasil tidak akan habis pola pikirnya, sedangkan orang yang gagal tidak akan pernah habis udzurnya.
Ø Orang yang berhasil akan membantu orang lain, sedangkan orang yang gagal adalah orang yang masih diprediksi ada bantuan dari mereka.
Ø Orang yang berhasil melihat sebuah jalan keluar dalam setiap masalah, sedangkan yang gagal melihat masalah dalam setiap jalan keluar.
Ø Orang yang berhasil berkata, “Jalan keluar itu sulit, tapi mungkin dilakukan”, sedangkan orang gagal mengatakan, “Jalan keluar mungkin dilakukan tapi sulit”.
Ø Orang yang berhasil memiliki cita-cita yang akan diwujudkannya, sedangkan orang yang gagal memiliki angan-angan serta mimpi yang mengacaukannya.
Ø Orang yang berhasil mengatakan, “pergaulilah manusia dengan pergaulan yang kamu suka diperlakukan dengannya”, sedangkan orang yang gagal berkata, “tipulah manusia sebelum mereka menipumu”.
Ø Orang yang berhasil melihat adanya cita-cita dalam bekerja, sedangkan orang yang gagal melihat rasa sakit didalamnya.
Ø Orang yang berhasil melihat ke masa yang akan datang, dan merencanakan langkah-langkah yang mungkin dilakukan, sedangkan orang yang gagal melihat ke masa lalu dan merencanakan langkah-langkah yang mustahil dilakukan.
Ø Orang yang berhasil memilih apa yang dia katakan, sedangkan orang gagal mengatakan apa yang dia pilih.
Ø Orang yang berhasil berdebat dengan kemampuan dan gaya bahasa yang lembut, sedangkan orang yang gagal berdebat dengan kelemahan serta gaya bahasa yang kasar.
Ø Orang yang berhasil berpegang dengan yang bernilai dan meninggalkan perkara yang kecil, sedangkan orang yang gagal bergantung pada perkara kecil dan meninggalkan perkara yang bernilai.
Ø Orang yang berhasil membuat peristiwa, sedangkan orang yang gagal dibentuk oleh peristiwa.
Sumber: majalah Qiblati, Vol.02/No.01, 2006, hlm 10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar